Kita sering melihat sebuah gerakan revolusi, tentu di situ akan terjadi boom meledak dimana-mana, sehingga terkadang revolusi dibuat kabur atas nama fundamentalis ekstrim dalam pemahaman yang menyudutkan bagi para pengebom, karena itu di perlukan sebuah analisa yang mendalam tidak asal tuduh sana-sini terhadap pengebom maupun yang jadi target pengebom, tetapi melihat dari kaca mata di balik boom yang terus terjadi. Evaluasi diri inilah yang di perlukan dalam menghadapi rentetan boom yang terjadi saat ini, sebab bagaimanapun juga perlu mawas diri tentang gerakan boom bunuh diri yang tanpa tujuan tak jelas, apakah hanya membuat sebuah kekacauan negara atau memang di ciptakan sebuah skenario besar tentang pengeboman yang terjadi belakangan ini dengan tujuan melanggengkan sebuah kekuasaan besar.
Revolusi dan boom merupakan salah satu cara dalam menggapai sebuah tujuan, nah! disinilah yang menjadi sebuah pertanyaan, pengeboman di dasari semangat revolusi atau semangat melanggengkan sebuah kekuasaan? mungkin juga hanya sebatas imbas dari kedua hal tersebut.
Kalau kita menganalisa secara cermat tentang sebuah boom apapun itu bentuknya , sebagian besar merupakan efek dari sebuah gerakan entah itu penggulingan kekuasaan atau menebar kekuasaan baru, bahkan ada boom yang bertujuan mempertahankan status quo.
Dari uraian di atas dapat kita ambil pelajaran tentang boom yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, apakah ada indikasi boom untuk melanggengkan kekuasaan sang penguasa atau murni dari sebuah gerakan revolusi? pertanyaan di atas menggugah hati nurani kita untuk terus mengamati perkembangan yang terjadi mengenai boom bunuh diri maupun boom berbentuk lain.
Kejadian boom bunuh diri atau boom yang berbentuk lain, merupakan salah satu langkah dalam menggapai keberhasilan yang terkadang sulit di analisa dengan nalar datar, karena ini banyak propaganda yang susah sekali kalau kita hanya melihat boom meledak dan siapa yang menjadi pelaku maupun korban, tetapi butuh suatu pemahaman yang cerdas, agar dalam mendudukkan permasalahan boom saat ini dapat mencapai gamblang dan tuntas dalam menggapai keberhasilan untuk menuntaskan masalah tersebut.
Ledakan boom merupakan jalan pelanggengan kekuasaan atau memang sebagai bentuk politis belaka, inilah yang terkadang susah membedakan boom yang bersiafat alami dengan boom yang bersifat kepentingan politis.
Kita juga sering mendengar kalau ada masalah boom yang disalahkan cukup para pengebom dan mengetahui siapa yang ada di balik korban boom, padahal ketika ada boom tidak menutup kemungkinan di situ ada jalan pelanggengan kekuasaan dengan cara menunjukkan musuh bersama, sehingga sang penguasa seolah-olah sebagai pahlawan masyarakat.
Jadi kita tidak hanya terjebak siapa yang ngeboom dan siapa dalangnya pengebooman, tetapi kita coba analisa lebih dalam dari itu, apakah boom itu tercipta sebagai pelanggengan dominasi yang ingin kekuasaan secara telak atau itu berangkat murni dari sebuah revolusi? dan juga tidak menutup kemungkinan itu hanya efek dari pelanggengan kekuasaan atau itu sudah masuk keranah efek revolusi.
Melihat di balik pengeboman memanglah tidak gampang, karena di situ kita melihat ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan, Nah! yang menjadi pertanyaan terakhir saat ini , ketika terjadi boom siapa yang sering di untungkan? Lagi-lagi kita melihat apakah kaum revolusioner yang di untungkan atau sang penguasa yang diuntungkan? pertanyaan inilah yang sulit kita cari tentang ledakan boom ketika kita melihat dari sisi dibalik pengebooman yang terjadi saat ini.
Tulisan di atas saebatas masukan sedikit untuk evaluasi tentang di balik ledakan boom yang terus meledak dan tak kunjung selesai dentuman ledakan yang menggemparkan masyarakat.
Bani Kiber
Pengamat Sosial
Sumber: kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar