Kebetulan saya seorang jurnalis, maka dari itu melalui wadah ini saya hanya ingin berbagi informasi tentang daerah saya.
Minggu (7/8) untuk pertamakalinya bunga Raflessia yang selama ini hanya diperkirakan mekar di kawasan Hutan Lindung (HL) Bukit Daun saja juga ditemukan dalam keadaan mekar di salah satu lahan milik warga tepatnya di desa Talang Baru kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Dimana bunga tersebut hingga saat ini juga merupakan salah satu ciri khas provinsi Bengkulu.
Dan Ramil Ipuh, Kapten Inf Edi Prayitno melalui Bakor Malin Deman Serka Yakup Suseno, saat dikonfirmasi membenarkan telah ditemukannya bunga Rafflessia di salah satu lahan milik warga Talang Baru, Wahid, 45 tahun yang masuk dalam kawasan desa Talang Baru. “Bunga tersebut ditemukan Minggu (7/8) sore sekitar pukul 15.30 WIB dan yang pertama kali menemukannya oleh Nur Arifin, 30 tahun alias Comet. Dimana pada waktu itu dia (Comet, red) hendak memikat burung dan baru saja akan memasang jaring sebagai perangkapnya,” ungkap Yakup kepada RU kemarin.
Menurut keterangan Mamet, lanjut Yakup, pada saat akan memasang jaring itulah melihat bunga rafflesia yang sedang dalam keadaan mekar seperti yang terlihat sekarang. Heran dengan temuan tersebut akhirnya Yakup pulang ke pemukiman dan memberitahukannya kepada beberapa warga. “Akhirnya pada Minggu malam datang ke rumah saya juga menceritakan temuan tersebut, pada awalnya dia tidak percaya tapi setelah fotonya diperlihatkan kepada saya dan memastikan jika itu merupakan salah satu jenis Rafflesia barulah mereka pecaya,” kata Yakup.
Untuk memastikannya lagi, sambung Yakup, kemarin beberapa anggota Koramil langsung dipimpin Dan Ramil menuju lokasi ditemukannya bunga Rafflesia tersebut, setelah sampai ternyata cukup banyak juga bongkol-bongkol bunga tersebut. “Bukan itu saja, tampaknya mekarnya bunga rafflesia ini bukanlah kali pertama hal ini dibuktikan dengan keterangan pemilik tanah sendiri pada waktu terdahulu pernah ada yang jauh lebih besar dari sekarang ini ukurannya. Keterangan dari pemilik tanah memang masuk akal karena dilokasi ditemukannya bunga juga ditemukan bekas bunga yang telah membusuk,” terang Yakup.
Terpisah, Kades Tanjung Jaya, M Yusak, juga tidak menapikkan telah ditemukannya bunga Rafflesia oleh warganya saat akan menjaring burung ditengah hutan yang sudah masuk kawasan desa Talang Baru beberapa waktu yang lalu. “Hanya saja saya mengetahui hal ini pertama kali dari cerita antar warga daerah ini, saya baru yakin jika itu benar-benar bunga Rafflesia ketika ada yang menunjukkannya kepada saya. Dan menurut informasinya masih ada 1 buah bunga lagi yang bakal mekar dalam waktu dekat ini di lokasi yang sama,” ujar Yusak.
Semenjak kabar ditemukannya bunga Rafflesia dilokasi tersebut, banyak warga yang berdatangan untuk melihatnya walaupun lokasi tempat ditemukannya bunga cukup curam dengan kemiringan berkisar 70 derajat. Untuk sementara ini bunga Raflesia yang baru mekar hanya satu berukuran sekitar 60 CM dan tinggi sekitar 20 CM dengan warna merah muda pucat, 1 buah bunga lagi diperkirakan bakal mekar dalam waktu dekat ini. Selain itu juga masih banyak puluhan bongkol bunga rafflessia dilokasi tersebut.
Aftarizal Doni
Sumber: www.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar