Kasus Gayus Tambunan Ada Pertarungan Besar
Pengamat Hukum Universitas Sumatera Utara, Prof Dr Suhaidi,SH, menilai, jika menyimak kasus mafia pajak yang dilakukan Gayus Tambunan, kemungkinan ada pertarungan besar yang melibatkan orang-orang penting.
"Kasus pajak yang merugikan keuangan negara itu, diduga banyak orang terlibat di dalamnya, makanya pihak penyidik perlu ekstra hati-hati dalam mengusut masalah tersebut," katanya di Medan, Jumat, ketika ditanyakan kasus Gayus Tambunan itu.
Dalam kasus pajak yang saat ini mendapat sorotan itu, menurut Suhaidi, Gayus Tambunan hanya dijadikan sebagai pion, karena banyak oknum-oknum pejabat yang diduga terlibat atau "terjerat" di dalamnya.
Bagaimana pun, katanya, orang yang tersangkut dalam kasus pajak itu tidak mau dibawa-bawa dalam masalah hukum oleh Gayus Tambunan.
"Namun akhirnya justru Gayus Tambunan sendiri yang menanggung risiko, yang dihukum pengadilan tujuh tahun panjara," kata Guru besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) itu.
Selanjutnya, ia menjelaskan, jika memang benar CIA disebut-sebut terlibat dalam kasus Gayus Tambunan, hal ini menunjukkan AS ingin melindungi kepentingannya di Indonesia.
Selain itu, dugaan keterlibatan CIA menunjukkan pula bahwa setiap ada masalah besar di Indonesia, terdapat kepentingan AS.
Untuk itu, pemerintah juga perlu lebih hati-hati dengan kepentingan yang seperti itu.
"Pemerintah harus waspada dan jangan sampai kasus Gayus Tambunan itu ikut campur tangan negara asing," kata Suhaidi juga pengamat hukum Internasional itu.
Dipermainkan
Kuasa hukum Gayus HP Tambunan, Adnan Buyung Nasution, mengaku prihatin Indonesia bisa dipermainkan oleh agen CIA terkait kasus Gayus.
"Kalau itu benar (keterlibatan CIA), menunjukkan betapa negara kita bisa dipermainkan oleh CIA," katanya seusai pembacaan putusan kliennya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (19/1).
Sebelumnya, Gayus menyebut-nyebut keterlibatan agen asing dalam kasus dirinya dan itu diketahui oleh Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Saat ditanya keterlibatan satgas yang menyuruh agen CIA membuat paspor Guyana untuk Gayus, ia mengaku dirinya tidak mengetahui hal itu.
"Saya tidak tahu kalau paspor Guyana atas suruhan anggota," katanya.
Sumber: antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar