Pasca kekalahan 1-2 PSM Makassar dari Persema Malang, di LPI kemarin, tim berjuluk Juku Eja ini mulai berbenah. Mereka memboyong mantan gelandang Ajax Amsterdam, Richard Knopper dari Belanda.
Knopper yang menyandang status tanpa klub setelah kontraknya di klub ADO Den Hag ini, tiba di Makassar pada sabtu sore kemarin saat para pemain PSM tengah berlaga di Malang.
Managing Director PSM, Husain Abdullah yang dihubungi detiksport, menyebutkan Knopper diplot sebagai second striker di PSM dan akan mempertajam serangan PSM yang diperkuat striker lokal PSM, yakni Andi Oddang dan Rahmat.
Knopper yang pernah dinobatkan sebagai pemain Ajax paling berbakat di tahun 1999-2000 ini, lanjut Husain, karena memiliki naluri gol yang baik. "Dia bisa jadi penyerang lubang diantara Oddang dan Rahmat, dengan demikian kita tetap bisa memberi porsi kepada striker lokal kita sbg pembinaan," tutur Husain.
Husain menambahkan, sudah menjadi tradisi bagi PSM mendatangkan pemain-pemain asing berkelas, seperti Cristian Gonzales, Jacksen F Tiago, Ronald Fagundez, Aldo Baretto dan Abanda Herman. Gonzales sendiri, lanjut Husain, berhasil dinaturalisasi sebagai penyerang timnas Indonesia yang handal.
"Sejarah persepakbolaan tanah air kita mencatat nama Knopper sebagai mantan pemain Ajax pertama yang merumput di klub Indonesia, yakni di PSM, kita memang selalu membidik pemain-pemain besar seperti Knopper," pungkas Husain.
Rencananya, senin besok (24/1/2011), seluruh berkas dokumen kontrak Knopper akan dirampungkan oleh manajemen PSM dan akan segera dilaporkan ke pihak Konsorsium LPI di Jakarta. Hal ini diupayakan oleh manajemen PSM agar Knopper bisa langsung bermain dalam laga kandang PSM, melawan Aceh United, 30 Januari mendatang.
Knopper Dikontrak PSM Rp 3,5 Miliar Selama 2 Musim
Mantan gelandang Ajax Amsterdam, Richard Knopper, dikontrak oleh klub PSM Makassar selama dua musim. Untuk kurun waktu tersebut, Knopper mendapatkan bayaran Rp 3,5 miliar.
Knopper yang didampingi CEO PSM, Andi Ilhamsyah Matalatta, dan Managing Director, Husain Abdullah, menandatangani kontraknya di Hotel Singgasana, jalan Kajaolalido, Makassar, rabu (26/1/201).
Selain diganjar kontrak Rp 3,5 Milyar, Knopper juga akan difasilitasi rumah mewah yang disertai kolam renang dan dijaga oleh satpam. Dengan fasilitas mewah ini, Knopper akan memboyong anak-istrinya yang masih berada di Belanda.
Menurut Husain Abdullah, harga banderol Knopper yang bombastis sudah sesuai dengan kualitas pemain. Knopper pernah dinobatkan pemain paling berbakat Ajax pada tahun 1999-2000 dan pernah merasakan atmosfer liga Eropa, seperti Liga Champions.
"Suka tidak suka, harga Knopper terpaksa tinggi, tentunya Knopper akan membayarnya kembali dengan penampilan yang apik di lapangan, apalagi akan disiarkan langsung di stasiun televisi, ini juga akan mendongkrak nilai jual PSM di mata pemasang iklan," pungkas Husain.
Husain menambahkan, keputusan merekrut Knopper ke dalam tim yang berjuluk Juku Eja ini bertujuan membangun tim yang tangguh dan punya nilai jual tinggi. Husain menampik tudingan yang menganggap PSM membeli pemain asing veteran yang sudah tidak potensial lagi.
"Kualitas Knopper memang di atas rata-rata, pelatih PSM Wim (Wilhelmus Gerrardus Rijbergen) menyebut speed dan power Knopper masih sangat bagus," tutur Husain.
Manajemen PSM berharap, Knopper segera bisa bermain dalam laga LPI, pada 30 Januari mendatang, saat menjamu Aceh United di stadion Andi Matalatta, Makassar.
Sumber: detiksport.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar