Jika Anda bepergian melewati Kota Mojokerto pada malam hari, atau menjelang pagi, tak ada salahnya jika menikmati hidangan Lele Bakar di warung milik Bu Tuniah di Jalan By Pass Sekarputih.
Jika pada umumnya pecel lele biasa dimasak dengan cara digoreng, namun berbeda dengan satu ini. Pecel lele Bu Tuniah (53) ini dimasak dengan cara dibakar di atas bara api. Sangat mantab sekali jika disantab malam hari sampai menjelang pagi.
Penyajian lele bakar ini tergolong sangatlah mudah, pertama siapkan lele yang sudah dibersihkan secukupnya, kemudian campur dengan ketumbar, kunyit, kemiri dan garam yang telah dicampur dengan halus.
Kemudian, lele ditaruh di atas bara api yang panas, tapi tidak sampai hangus. Kalau sudah matang, siapkan sambal bajak dengan bahan, trasi, tomat, bawang merah, garam, sedikit gula pasir, jangan lupa cabai merah dan cabai rawit secukupnya.
Hidangan lele bakar semakin mantab, dengan diberi timun, terong dan juga kemangi. Lele bakar siap disantap untuk mengisi perut yang berdering kelaparan.
Selain lele bakar, warung Tuniah juga meyajikan, es jahe, wedang sere, jus ciplukan dan beberapa minuman lainnya. Bedanya warung ini dengan yang lain adalah hiburannya.
Pelanggan akan selalu dimanjakan dengan musik keroncong yang dimainkan. Bahkan, pelanggan boleh merequest lagu keroncong kesukaannya. Memang makan di warung Tuniah serasa seperti raja.
"Harga satu porsi hanya 15 ribu, plus minuman sesuai pesanan tamu," kata Bu Tuniah, di warung miliknya, Minggu (6/3/2011) dini hari.
Anda penikmat kuliner?, tak ada salahnya jika mampir ke warung Tuniah.
Tamam Mubarok - detikSurabaya
sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar