Anda mungkin salah satu masyarakat awam, namun senang dengan melihat, membaca dan mengunjungi bangunan-bangunan yang Indah, termasuk juga bangunan rumah baik di Indonesia ataupun di mancanegara. setelah Anda melakukan tersebut, secara sepintas anda akan dapat melihat perbedaan yang kuat terhadap tipologi rumah di benua Epora, Asia, Amerika dll.
Namun saya tidak akan berdiskusi masalah keberagaman tersebut, saya disini ingin berdiskusi tipologi rumah di negara kita Indonesia yang notabene berada di Asia Tenggara. Yaitu negara kepulauan, dengan dua musim (kemarau, hujan), khatulistiwa, matahari terik kira-kira 12 jam dalam sehari dll. Apakah ini semua berdampak terhadap tipologi bentuk hunian di Indonesia, jawabannya tentu iya. Arsitektur rumah daerah tertentu misalnya Joglo, bentuk tersebut dapat mewakili dari segi budaya, sejarah, cara hidup, tipologi, filosofi terhadap masyarakat jawa.
Nah, sekarang apa tipologi kongkrit mengenai “rumah tropis”. dengan potensi Indonesia yang sedemikian ada beberapa tinjauan untuk kenyamanan rumah tinggal “ala indonesia. dari bentuk cukup nyata bahwa rumah tropis adalah ada 3 komponen:
komponen rumah tropis
1. Atap Miring untuk mengalirkan air hujan dengan baik, dan oversteak + 1meter (tritisan),
2. Bukaan (ventilasi ideal) unruk memasukkan cahaya matahari dan udara ke ruang-ruang dengan baik untuk kenyamanan,
3. Panggung untuk antisipasi adanya banjir yang mungkin terjadi ketika musim penghujan.
Dengan mengacu pada tiga komponen tersebut, perkembangan saat ini bentuk-bentuk arsitektur rumah tropis kian beragam, dari tipe paling sederhana sampai tipe mewah dan besar. Atap bangunan rumah juga kian beragam, bahan dan bentuknya, namun sebaiknya pilih material yang baik dan sesuai dengan konsep rumah Anda, kemiringan atap untuk bahan Genteng sebaiknya 30 derajat atau lebih. untuk bahan Asbes bisa kurang dari 30 derajat, dan jangan lupa untuk penyelesaian tritisan, jangan sampai air hujan masuk ke dalam ruangan. Menjadi perhatian penting disini adalah arah ventilasi pada ruang tersebut, misalnya lebih baik di hadapkan ke matahari pagi hari karena sinarnya baik untuk ruangan, dan hindari bukaan pada arah datangnya sinar matahari sore, jika terpaksa sebaiknya di beri “sun shading” berupa kisi-kisi atau “double shading”.
rumah sangat sederhana sehat
Peran panggung saat ini cukup penting karena kondisi daerah-daerah kita sering dilanda banjir sekian tahun terakhir ini, maka sebaiknya rumah tinggal Anda lantai dasarnya dinaikkan kira-kira 1 meter atau tergantung dengan tipologi tanah dan kemungkinan tinggi air ketika banjir daerah Anda. Sekian maturnuwun.
Sumber: beterworld.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar