Kadang kala, ada waktu dimana kita hendak melepaskan kepenatan dari segala rutinitas sehari-hari. Entah itu kesibukan kantor, aktivitas belajar, atau sekedar untuk rekreasi. Hiburan bisa di dapat dimana saja. Tapi alangkah nikmatnya bila menghibur diri dengan memanjakan perut kita. Apalagi bila aktifitas makan kita sembari dibarengi dengan suasana makan yang menunjang.
Kampung laut menyajikan suasana tersebut. Di sini kita dapat memancing di kolam yang disediakan. Umpan bisa di beli dan alat pancing dapat di sewa. Ikan yang dapat di pancing sepertinya ikan bandeng. Tapi untuk selengkapnya bisa ditanyakan langsung kepada karyawan.
Kita juga dapat melihat beberapa macam jenis ikan laut segar yang nantinya dapat diolah sesuai keinginan kita. Ada juga tempat bermain untuk anak-anak. Dengan diiringi semilir angin yang meniupkan aroma laut, kita dibuai dan dapat menghilangkan kepenatan kita.
Oia, di malam hari suasana kampung laut itu romantis. Kita bisa candle light dinner gitu. Tentunya cocok untuk pasangan” yang ingin makan enak dengan suasana yang romantis.
Untuk menu, KL menyajikan berbagai macam menu seafood dan tersedia juga menu lainnya yang istimewa. Untuk minuman, terdapat banyak variasi menu yang dapat dipilih. Seperti jus, es dll.
kali ini pemesanan 3 macam menu. Kepiting Lemburi Goreng Tepung (55k IDR), Kerapu steam bawang putih (25k IDR/ons), dan Udang Bago Saus Mayonaise (60k IDR).
Sambil menunggu hidangan datang, mata kita benar” di manjakan dengan pemandangan di lokasi. Seger gitu yah rasanya, apalagi angin nya itu loh. Sekitar jam 3 dan banyak konsumen yang setelah selesai makan bukannya langsung cabut, tapi malah leyeh” bobo di saung yang emang nyaman. Lainnya ada yang milih jalan di sekitar kolam, dan ada juga yang lanjut memancing. Asik leyeh-leyeh, ga terasa ternyata makanan pun datang.
Heemmm harum steam kerapunya wangii banget. Steam kerapu di sajikan di wadah khusus dengan pemanas di bagian bawahnya. Sehingga kuah ikannya itu masih ngepul” gitu dan mendidih. Dan di atas ikannya, banyak terdapat potongan bawang putih dalam jumlah yg generous.
Ukuran kerapu di sini bervariasi. Biasanya sih antara 6-8 ons/ekor. Waktu itu, Mrs khusus minta dipilihin ikan yang paling kecil. Secara Mrs dateng cuma berdua sama adek sepupu. Dateng berdua dan memesan 3 menu, kalo ikannya besar ga kebayang gimana cara menghabiskannya . Dan akhirnya dapat ikan dengan ukuran 5ons saja
Mrs cicipi ikan nya, dan maaaakkkkk enaaak banget loh . Surprisingly cacahan bawang putih yang banyak itu sama sekali ga terasa pahit. Daging ikan kerapunya sendiri lembut sekali dan ga amis. Nyamm enyakk
Selanjutnya makan udang bago saos mayo. Ukuran udangnya cukup besar. Satu porsi terdiri dari 8 buah udang sepertinya, maaf Mrs agak lupa jumlahnya secara pasti.
Udang nya di masak balut tepung. Dan dalam penyajian, biasanya mayo di siram langsung ke atas udang. Tetapi kali ini, Mrs khusus meminta mayo di sendirikan di mangkok. Jadi Mrs makan dengan cara di cocol gitu ke dalam mangkok mayo.
Udangnya enak, empuk dan gurih. Tepung udangnya itu ga menempel. Untuk rasa mayo nya sendiri lebih cenderung manis. Cocol udang ke dalam mayo dan ummm asli enyaakkk...
Lalu masih ada Kepiting Lemburi Goreng Tepung. Kepiting lemburi itu kepiting yang sedang berganti kulit. Sehingga kulit, dan cangkang nya itu empuk dan dapat dimakan, berbeda dengan kepiting ‘normal’ yang kulitnya harus di getok dulu sama palu.
Rasa kepitingnya sangat gurih. Di goreng garing dengan tepung sehingga waktu dimakan berbunyi krenyes-krenyes.
Selesai makan, Mrs dan saudara sangat kekenyangan. Makanan sisa akhirnya dibungkus deh. Karena memang ‘lapar mata’ hingga akhirnya memesan 3 macam menu untuk berdua.
Tapi semua menu ga mengecewakan. Well, sungguh semua masakan di Kampung Laut itu enak-enak dan patut dicoba.
Kampung Laut Restaurant
Alamat: Kompleks Puri Maerokoco PRPP Semarang
Nomor Telp. 024 – 762 5988 / 761 7289
- Kerapu Steam Bawang Putih – 55k IDR / ons
- Kepiting Lemburi Goreng Tepung – 55k IDR
- Udang Saos Mayonaise – 60k IDR
Sumber: http://kulineryuk.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar