Kerak Telor
Jika anda warga Jakarta mungkin nama Kerak Telor sudah tidak asing lagi di telinga anda, apabila anda baru mendengar ataupun belum pernah mencoba makanan ini mungkin namanya terdengar aneh. Kerak telor bukanlah telor yg hangus di wajan kemudian dihidangkan.
Tetapi itu adalah sebuah nama untuk makanan yang terbuat dari beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi (udang kering) yang disangrai kering ditambah dengan bawang merah goreng, lalu diberi tambahan bumbu halus yang berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir. Dalam proses memasaknya pun cukup unik. Kerak telor di masak di atas anglo (menggunakan panas dari arang), ketika kerak telor terlihat sudah setengah matang maka wajannya dibalikkan dan kerak telor dibiarkan terkena panas dari anglo nya sehingga kemudian menjadi agak hangus. Nah mungkin dari sini lah istilah kerak nya.
Sekarang kerak telor hanya bisa ditemukan di beberapa sudut kota Jakarta. Kehadirannya mungkin hanya dapat kita temui saat ulang tahun kota Jakarta saat Pekan Raya Jakarta digelar. Tetapi jika pada hari2 biasa kita ingin menikmati kelezatan kerak telor, kita hanya bisa menemukannya di Setu Babakan (kampung Betawi) dan di daerah Kota Tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar