Batu mulia sapphire (safir) adalah sejenis batu mulia dari anggota mineral corundum sama seperti batu mirah. Mereka berdua bisa dikatakan kakak adik yang sama-sama mempunyai nilai keras 9 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka berdua menempati di urutan ke dua setelahbatu intan. Perbedaan dari keduanya terletak pada warna yaitu merah untuk batu mirah dan biru untuk batu safir. Batu safir terbuat dari alumunium oxide dan titanium sedangkan batu mirah terbuat dari alumunium oxide dan chromium (chromium yang mengakibatkan terjadinya warna merah pada batu safir).
Jika batu safir yang memiliki warna yang bermacam-macam selain biru atau merah maka batu itu dinamakan “fancy sapphire”. Warna yang paling ideal buat batu safir adalah biru langit dan birunya tidak boleh terlalu kental atau terlalu keputihan karena akan mengurangi nilai harganya. Pada dasarnya corundum murni tidak berwarna, semua warna pada batu permata disebabkan oleh unsur kimiawi lainnya yang bergabung saat proses kristalisasi terjadi.
Kegunaan atau manfaat
Dalam bahasa Yunani batu ini dinamakan zaffiros, dalam bahasa Latin sapphirus dan dalam bahasa Persia Yakut-i-asrak. Dalam kilauan cahaya batu safir tidak sekilau batu mirah tetapi batu safir juga merupakan batu yang sangat digemari dan diminati orang banyak bahkan tidak sedikit orang yang rela membeli batu safir dengan harga yang amat tinggi. Batu safir sering dianggap batu yang mempunyai pengaruh-pengaruh khusus terhadap si pemiliknya, sering dianggap seperti sebuah jimat atau barang hoki dan memiliki sifat-sifat mistik. Selain itu safir juga dianggap bisa memperbaik soal asmara, memberi kesehatan seperti menolak racun dan melindungi mata, menenteramkan hidup dan menuntun orang menjadi mempunyai penglihatan ajaib.
Tetapi seemua kita kembalikan kepad kekuasaan Allah SWT semata yang menguasa segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar