Pernafasan merupakan hal esensial, Selain menyegarkan seluruh tubuh, teknik pernafasan juga menenangkan pikiran anda. Dengan teknik ini kapasitas paru-paru anda akan dikondisikan untuk mengembang dan mengempis hingga maksimum, pergerakan diaphragma turun-naik memijat dan melancarkan sirkulasi peredaran darah ditubuh dan system pencernaan. Asupan oksigen dimaksimumkan, distribusi dan eliminasi Co2 juga dilancarkan melalui pose,tarikan dan gerakan.
Berikut penjelaskan ringkas proses bernafas. Melalui difusi buluh-buluh penampung diparu sistem pernafasan mentranfer oksigen di udara kedalam sel darah merah, dimana pendistribusianya dilakukan oleh sistem peredaran darah dan jantung keseluruh sel dalam tubuh, di dalam sel, secara kimiawi pernafasan sel menghasilkan molekul energi (molekul ATP adenosine triphospate), menggunakan O2 dan Glukosa (bahan bakar utama), dan membuang CO2 dan air metabolic (menghasilkan sekitar 300ml cairan metabolic dalam satu hari) dimana seluruh proses ini dinamakan pernafasan aerobik. Sebagai contoh setiap sel mengunakan sejumlah energi ATP dalam menyatukan molekul, akan tetapi beberapa jenis sel mengunakan ATP dengan caranya sendiri. Sebagai contoh, sel otot mengunakan ATP dalam kontraksi otot, dan sel saraf mengunakannya dalam impulse saraf, yang menjadikan anda tetap sadar dan waspada. Didalam udara sendiri dapat terkandung partikel debu, mikroba penyebab penyakit, allergens dan bahan yang dapat membahayakan tubuh atau iritasi dan bisa jadi terdapat polutan penyebab kanker, oleh sebab itu udara yang bersih dan segar merupakan kebutuhan pokok dalam bernafas, terlebih saat anda berlatih yoga.
Dalam aktifitasnya otak anda membutuhkan pasokan sekitar 15%-20% oksigen dan glukosa dari darah di dalam tubuh. Jadi tidak mengejutkan jika suplay oksigen dan glukosa yang kurang dapat mengganggu fungsi otak dan mempengaruhi seluruh system tubuh dan kondisi mental. Tanpa kedua elemen ini, fungsi otak dengan cepat akan berkurang dan malas, kebingungan dan dapat menimbulkan hilang kesadaran atau pingsan. Jika 4 sampai 8 menit tidak mendapat pasokan ini sel di otak bisa rusak dan mati.
Sebetulnya oksigenlah yang anda butuhkan dalam bernafas, dan sebetulnya oksigenlah makanan terbesar anda selama hidup. Bernafas juga merupakan intrumen untuk menghasilkan suara dalam bicara, bersama-sama dengan organ ginja fungsi bernafas juga menjaga keseimbangan Ph darah, agar tetap dalam keadaan normal.
Hubungan Nafas – Metabolisme
Didalam sel, pernafasan sel menghasilkan energi (ATP), menggunakan o2 dan glukosa dan membuang co2.
Teknik pernafasan dalam yoga disebut pranayama (sanskrta), "Prana" artinya energi atau daya, dimana oksigen sebagai bahan bakarnya yang menjadikan kita untuk tetap hidup. "Yama" berarti perluasan atau pengembangan, yang brarti kemampuan untuk meningkatkan kapasitas energi didalam tubuh. Jadi saat anda melakukan yoga asana secara rutin, seluruh system ditubuh akan di olah dan dirawat secara maksimum, melalui kombinasi teknik posisi tubuh dan pernafasan yang tepat, efek pijatan terjadi di otot, ligament, kelenjar dan organ di dalam tubuh, dengan tujuan supaya peredaran darah yang mengangkut nutrisi dan oksigen keseluruh tubuh menjadi lebih baik dan lancar. Dengan teknik pernafasan yang perlahan dan mendalam asupan oksigen dimaksimumkan.
Disaat tubuh anda rileks, paru-paru, otot diaphragma, otot bahu dan rongga dada bergerak secara dinamis dan perlahan, jenis pernafasan ini disebut pernafasan diaphragma yang mendalam, merilekskan system saraf parasimpatik yang berfungsi meredakan ketegangan baik fisik maupun di mental anda. Pola pernafasan anda sebagai penujuk kondisi pikiran anda dan jenis emosi anda, apakah sedang kalem, marah atau resah. Para atlet professional mengetahui dan menggunakan teknik pernafasan ini dalam mengarahkan energi dan emosinya saat pertandingan supaya tetap fokus dan konsisten.
Salah satu aspek terpenting didalam yoga adalah pernafasan. Tanpa fokus pada teknik pernafasan, yoga tidak ada bedanya dengan stretching biasa.Kita berfikir bahwa bernafas merupakan sesuatu tindakan yang otomatis selagi hidup, itu memang betul, akan tetapi sekaligus sebagai instrument yang dapat anda atur secara sadar, nah didalam latihan yoga asanas kedua kualitas ini yang akan anda gunakan. Pada saat relaksasi disaat jeda bernafaslah secara normal dan nikmati, dan disaat berpose berarti anda secara sadar sedang mengontrol nafas.
Ada tiga komponen saat anda bernafas; menarik inspirasi , membuang ekspirasi dan saat jeda. Kapasitas maksimum udara di paru saat menarik nafas penuh sekitar 6000ml, satu hembusan nafas panjang dapat mengeluarkan sekitar 4800ml udara (80%), 3600ml udara maksimum yang dapat dihirup dan sekitar 1200ml udara residual/sisa yang terdapat didalam paru. 98,5% O2 yang diangkut dalam darah yang terikat dalam protein hemoglobin di dalam sel darah merah dan sekitar 1,5% diangkut dalam plasma darah.
A. Menarik Dan Membuang Nafas Melalui Hidung
Menjaga kesehatan organ pernafasan dan merilekskan otot wajah
Hidung bukan sekedar alat penciuman, hidung berfungsi juga untuk : Menyaring dan membersihkan udara dari debu dan bakteri. Menghangatkan dan melembabkan udara dari luar yang dingin/panas/kering, karena suhu udara yang masuk ke paru-paru harus mendekati suhu darah (jika tidak maka bisa terjadi batuk, flu, masuk angin, dll). Mutu udara yang masuk ke paru-paru perlu dijaga kualitasnya agar tidak merusak dinding kantong-kantong udara pada paru-paru (alveolus) yang tipis dan peka.
Begitu juga saat anda membuang nafas, pergunakan juga lubang hidung anda sebagai sarana regulasinya, akan terasa merilekskan (jika melalui mulut anda bisa menjadi kering, dan otot rahang menjadi tegang, fungsi buang nafas melalui mulut hanya dilakukan untuk fungsi bicara). Untuk tujuan efisiensi, kenyamanan dan relaksasi bernafas melalui hidung lebih baik daripada melalui mulut.
B. Bernafas Dalam Dan Perlahan
Mengefisienkan sistem pernafasan, merilekskan tubuh dan menenangkan pikiran.
Bernafas dalam dan perlahan membantu kelancaran sirkulasi peredaran darah dari dan ke paru-paru untuk diedarkan keseluruh tubuh oleh jantung. Itu sebabnya disaat anda bernafas pendek, keadaan tubuh dan mental anda terasa lesu tidak berenergi, malas dan tidak bergairah. Begitu juga sebaliknya jika anda bernafas cepat dan tidak mendalam, ketenangan mental anda akan teragitasi, sulit untuk tenang-rileks, tampak resah dan terburu-buru. Melancarkan sirkulasi peredaran darah dan getah bening keseluruh tubuh, mengeliminasi asam laktat, merilekskan tubuh.
C. Pernafasan Diaphragma
Memaksimumkan kapasitas paru-paru dan melancarkan sirkulasi peredaran darah.
Banyak orang bernafas dengan cara yang tidak tepat, terlalu banyak menggunakan otot dada dan bahu menjadi tegang, tetapi dalam latihan yoga, orang akan berlatih bernafas dengan diaphragma, menggunakan otot diaphragma sebanyak mungkin untuk membersihkan udara yang tergenang di bagian bawah paru-paru dan mengeluarkanya dari tubuh anda. Paru-paru dikembangkan secara sempurna untuk menyerap oksigen. Lebih banyak udara segar yang masuk dan lebih banyak udara kotor yang anda buang menjadikan seluruh system tubuh penuh vitalitas, sehat dan bugar.
Sumber: cipta-sejati-sumenep.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar