Piala Dunia 1958 yang berlangsung di Swedia. Indonesia melewatkan momen berharga ini karena memilih tidak melawan Israel.
Setelah tampil di Piala Dunia 1938 Prancis, Tim nasional Indonesia berpeluang besar mengulangi capaian serupa di Piala Dunia Swedia 1958.
Indonesia bahkan tinggal selangkah lagi lolos karena hanya menyisakan satu partai penentuan zona Asia. Lawan yang dihadapi pun hanya tim lemah Israel. Namun karena sang lawan itu pula Indonesia memilih tidak lolos. Timnas memilih tidak tampil di piala dunia ketimbang berada satu lapangan dengan tim Israel.
Keputusan ini juga tidak terlepas sikap tegas Presiden Soekarno yang dikenal sangat anti-Israel. Tidak hanya Indonesia, sejumlah Negara lain yang diberi kesempatan oleh FIFA menggantikan Indonesia juga menolak tampil. Tercatat Sudan dan Turki menolak untuk bertanding dengan Israel. Belgia pun menyatakan hal serupa.
Di saat FIFA kebingungan mencari lawan yang bersedia tampil dengan Israel, tim papan bawah Eropa, Wales pun menyatakan kesediaannya. Melawan tim papan bawah Eropa ternyata tidak juga member keuntungan bagi Israel.
Wales sukses mempermalukan Israel lewat kemenangan kandang-tandang dengan skor masing-masing 2-0. Alhasil Wales pun lolos ke piala dunia Swedia 1958.
FIFA Akui Indonesia Sebagai Peserta Piala Dunia
Tim Nasional Hindia Belanda dalam Piala Dunia 1938.
Kendati saat itu masih bernama Hindia Belanda, Federasi Sepak Bola Dunia FIFA tetap mengakui Indonesia sebagai salah satu peserta piala dunia tahun 1938. Di laman resmi FIFA, Indonesia tercatat sebagai salah satu Negara di dunia yang pernah berpartisipasi di ajang sepak bola paling prestisius di dunia tersebut. Capaian inilah yang merupakan satu-satunya prestasi Indonesia yang didokemntasikan di situs FIFA.
Dalam keikutsertaannya tahun 1938, Indonesia (Hindia Belanda) hanya menjalankan satu pertandingan, yakni saat berhadapan dengan tim tangguh Hongaria. Dalam pertandingan itu, Indonesia kalah telak 0-6. Di piala dunia tahun 1938, Indonesia diperkuat campuran pemain lokal, keturunan Tionghoa, dan Belanda.
Para pemain yang memperkuat Hindia Belanda, di antaranya adalah penjaga gawang Mo Heng , Sutan Anwar, Achmad Nawir. Saat tampil di piala dunia, bukan Indonesia Raya yang berkumandang, melainkan lagu kebangsaan Belanda.
Keikutsertaan di Piala dunia Prancis 1938 merupakan kali terakhir Indonesia tampil di Piala Dunia karena hingga kini tim Garuda selalu gagal masuk putaran Final. Dalam empat kualifikasi piala dunia terakhir, Indonesia bahkan gagal di babak awal kualifikasi.
Kini babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil telah menjelang. Indonesia dijadwalkan bertemu Turkmenistan di babak ke dua kulifikasi. Jika berhasil melewati Turkmenistan, bukan berarti pekerjaan mudah bagi Boas Solossa cs untuk melangkah ke Brasil.
Tim nasional harus melewati putaran ketiga dan keempat yang memakai sistem grup. Hanya peringkat pertama dan kedua grup (final zona Asia) yang langsung lolos ke Brasil. Sedangkan peringkat tiga terbaik mendapat kesempatan melakoni laga Playoff melawan juara zona Oseania.
Sumber: republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar