Salah satu menu yang paling cocok disantap setiap saat adalah soto. Makanya saat salah satu relasiku di Semarang menawariku mencoba soto kudus, aku langsung menyetujuinya. Kami pun langsung menuju warung soto kudus mbak Lin yang berada di Jl. Ki Mangun Sarkoro no 15 Semarang. Lokasi tepatnya adalah depan stadiun Diponegoro Semarang.
Saat aku memasuki warung soto ini sudah cukup banyak pembeli yang sedang makan di sana. Yang membuat terlihat khas karena mereka masing menggunakan angkringan sebagai tempat panci soto dan nasinya. Pembeli bisa memilih duduk di bagian dalam atau luar. Jika di luar, sebagian kursinya menggunakan bangku dan meja kayu panjang. Di atas meja tertata aneka ragam kerupuk, sate kerang, paru goreng kering, sate telur puyuh, tempe goreng garing dan perkedel kentang.
Sembari menunggu soto dihidangkan kami pun mencicipi tempe goreng dulu. Hm kres gurih banget. Ketika soto dihidangkan aku langsung terpana. Soalnya menggunakan mangkuk kecil. Mangkuk kecil ini mengingatkanku pada soto kudus blok M yang pernah kucoba makan di Jakarta. Sepertinya sudah jadi tradisi untuk soto kudus menggunakan mangkuk kecil. Dalam semangkuk soto kudus ini berisi nasi, suun, kubis, ayam suwir dan dengan taburan seledri, dan bawang merah goreng. Kuahnya bening tanpa santan. Rasanya pas di lidah, tidak terlalu asin. Dimakan menggunakan sambal cabe. Hm tambah maknyus. Apalagi jika tambah lauk sate kerang dan paru goreng lebih enak lagi.
Umumnya bila pembelinya cowok bakal perlu nambah semangkuk lagi karena masih kurang kenyang. Tetapi tak perlu khawatir sebab semangkuk nasi soto kudus mbak Lin hanya seharga 4000 perak. Murah kan. Makanya jika Anda main ke Semarang silakan mencobanya.
Sumber: http://rachmira.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar