Rabu, 12 Januari 2011
Gayus, Saatnya Bernyanyi!
Sudah saatnya Gayus Tambunan bernyanyi agar tidak sendirian menjalani hukuman di balik jeruji. Mantan pegawai Golongan III Ditjen Pajak ini diminta buka suara di pengadilan tentang nama-nama atasannya yang terlibat dalam jaringan mafia pajaknya. Sudah terlanjur basah, Gayus!
Desakan dan harapan ini diungkapkan banyak kalangan setelah mengamati proses peradilan kasus Gayus Tambunan yang hingga saat ini belum menyeret atasannya di Ditjen Pajak. Padahal secara logika, tidak mungkin Gayus bisa sendirian menjadi mafia pajak jika tidak berkolaborasi dengan atasan-atasannya. Sebab, untuk memutuskan suatu kasus.
Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah termasuk salah satu anggota DPR yang gencar mendorong Gayus Tambunan untuk membeberkan para atasannya yang ikut terlibat.
Menurutnya dalam sebuah kesempatan di DPR, baru-baru ini, Gayus tidak mungkin sendirian dalam menjalankan praktik mafia pajak.
“Pasti banyak Gayus Gayus lain di internal pajak yang terlibat. Gayus sebaiknya membuka semua nama agar kasus ini tidak berhenti sampai pada Gayus seorang,” ungkapnya.
Keberanian Gayus, katanya, akan menjadi fakta hukum penting bagi majelis hakim untuk bisa memanggil atasan Gayus ke pengadilan. Kecuali itu, nyanyian Gayus juga akan membantu mengurangi tingkat keganasan mafia pajak dalam melakukan manipulasi pajak secara berkepanjangan.
Di mata Fahri, Gayus akan mengalami kerugian besar jika membiarkan dirinya menjadi penanggung jawab tunggal kasus mafia pajak yang dilakoninya. “Gayus sudah terlanjur basah. Sebaiknya mandi sekalian dengan cara membeberkan nama-nama atasannya yang ikut terlibat,” tandas Fahri Hamzah.
Sumber: matanews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar