Dusun Gempol, Jumoyo, Salam, Magelang, Jateng tertimbun material vulkanik akibat luapan banjir lahar dingin Gunung Merapi. Banjir lahar dingin di aliran sungai sungai Putih ini mengakibatkan puluhan rumah rusak, sebuah komplek pasar desa dan menyebabkan kemacetan hingga sepanjang lima kilometer akibat banyaknya material vulkanik Gunung Merapi yang mengendap di jalan raya Magelang-Yogyakarta.
Sejumlah warga menyaksikan sebuah eskavator yang tertimbun lahar dingin Gunung Merapi di Dusun Gempol, Jumoyo, Salam, Magelang, Jateng, Kamis (9/12). Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Banjir lahar dingin yang menerjang Desa Gempol menyebabkan kemacetan hingga sepanjang 5 km akibat banyaknya material vulkanik Gunung Merapi yang mengendap di jalan raya Magelang-Yogyakarta.
Sejumlah warga berjalan di antara kios yang tertimbun lahar dingin Gunung Merapi di Dusun Gempol, Magelang, Jateng, Kamis (9/12). Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Kondisi Dusun Gempol yang tertimbun material vulkanik akibat luapan banjir lahar dingin Gunung Merapi di Dusun Gempol, Jumoyo, Salam, Magelang, Jateng, Kamis (9/12). Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Banjir lahar dingin di aliran sungai sungai Putih yang menerjang Desa Gempol, Jumoyo, Salam, Magelang, Jateng, mengakibatkan puluhan rumah rusak. Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Sejumlah warga berjalan di antara kios yang tertimbun lahar dingin Gunung Merapi di Dusun Gempol,Magelang, Jateng, Kamis (9/12). Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Sumber: kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar