7. Kelapa Hijau
Kelapa adalah tanaman yang berkhasiat obat.
Kelapa hijau dipercaya berkhasiat sebagai hemostatik, antipiretik dan
diuretik dan laksatif, dan dapat mengatasi berbagai penyakit seperti :
o bronchitis, demam, disentri, hepatitis, (akar) ;
o mencret, sakit perut, (arang tempurung);
o batuk darah, batu ginjal, cacing kremi, keracunan ikan, muntah darah dan pencahar daging buah);
o mencret, sakit perut dan bengkak (buah muda);
o nyeri pinggang, penawar racun, peradangan usus (air kelapa) dan
o perawatan rambut dan bahan pembawa ramuan luka bakar (minyak kelapa)
o obat kena racun makanan, frambusia, TBC (santan dan air buahnya),
o mencret, disentri,cholera, lemah syawat (akarnya),
o borok, demam nifas(bunganya),
o gigi rusak/berlubang, kencing nanah (minyak tempurungnya),
o wasir, adanya pengapuran pada air seni (daging buahnya).
Pengetahuan tradisional ini perlu dibuktikan dengan hasil
analisa
empirik dan saat ini telah diketahui dengan hasil analisa kandungan
nutrisi dari kelapa yang banyak mengandung giziesensial. Daging buah
kelapa muda misalnya, kaya akan kalori terutama dari karbohidrat.
Protein kelapa, dibandingkan dengan kacang-kacangan, lebih baik dalam
hal asam amino isoleusin, leusin, lisin, threonin dan valin.
Adapun analisa nilai nutrisi daging buah kelapa
umur 8 bulan adalah kadar air 90,59%, kalori437 kkal/100 g, minyak
26,67%, protein 10,67%, serat kasar 3,98%, totalkarbohidrat 38,45%, pati
13,53%, gula sebagai glukosa 24,92%.
Sementara komposisi asam amino daging buah kelapa
adalah isoleusin 2,5 g/16 g N, leusin 4,9 g/16 gN, lisin 2,7 g/16 g N,
metionin 1,5 g/16 g N, threosin 2,3 g/16 g N, tripthopan0,6 g/16 g N dan
valin 3,8 g/16 g. Mineral utama yang terdapat pada daging buah kelapa
adalah Fe (17 ppm), S (4,4 ppm), Cu (3,2), P (2.4 ppm). Kandungan
vitamin pada buah meliputi vitamin C (10 ppm), vitamin B(15 IU), dan
vitamin E (2 ppm).
Minyak kelapa
sangat mudah dicerna dan diabsorbsi tubuh karena mengandung
trigliserida yang tersusun dari lemak rantai sedang (C6-C12). Komposisi
asam lemak dalam minyak kelapa
adalah C8 5-%, C10 6 – 10% dan C12 44 – 45% (total 55-65% asamlemak
rantai sedang). Trigliserida asam lemak rantai sedang dapat digunakan
untuk mengatasi hiperlipidemia dan kegemukan serta dapat digunakan dalam
ransum untuk pasien pasca bedah dan bayi premature.
Daging buah kelapa
juga mengandung 0,2 mg vitamin E (sebagai tokoferol), namun proses
produksi minyak secara konvensional yang biasanya mengaplikasikan panas
dan tekanan, mengurangi kandungan tokoferol dalam hasil akhir. Kandungan
vitamin E optimum dapat diperoleh melalui perbaikan proses, yaitu
dengan proses sentrifugasi santan dan produk yang dihasilkan dikenal
dengan nama virgin oil. Virgin oil mempunyai aroma kelapa segar.
Saat ini Virgin oil yang lebih dikenal dengan VCO (VirginCoconut Oil)
diyakini manfaatnya untuk mengatasi penyakit kanker bahkan dianggap
lebih ampuh dibandingkan dengan buah merah (Pandanus conoideus).
Air kelapa
muda (7 – 8 bulan) mengandung protein 0,13 g, minyak 0,12 g,
karbohidrat 4,11g, mineral Ca 20 mg, Fe 0,5 mg, vitamin asam askorbat
2,2 – 3,7 mg dan air95,01/ 100 g.
8. Wijaya Kusuma
Familia:
Cactaceae
Uraian:
Wijayakusuma (Epiphyllum anguliger)
termasuk jenis kaktus, divisi anthophita, bangsa opuntiales dan kelas
dicotiledoneae. Jenis kaktus terdapat sekitar 1.500 jenis (famili).
Tanaman kaktus dapat hidup subur di daerah sedang sampai tropis.
Demikian juga tanaman wijayakusuma. Bunga wijayakusuma hanya merekah
beberapa saat saja dan tidak semua tanaman wijayakusuma dapat berbunga
dengan mudah, tergantung dari iklim, kesuburan tanah dan cara
pemeliharaan. Pada umumnya tanaman jenis kaktus sukar untuk ditentukan
morfologinya, tetapi wijayakusuma dapat dilihat dengan jelas mana bagian
daun dan mana bagian batangnya, setelah tanaman ini berumur tua. Batang
pohon wijayakusuma sebenarnya terbentuk dari helaian daun yang mengeras
dan mengecil. Helaian daunnya pipih, berwarna hijau dengan permukaan
daun halus tidak berduri, lain halnya dengan kaktus-kaktus pada umumnya.
Pada setiap tepian daun wijayakusuma terdapat lekukan-lekukan yang
ditumbuhi tunas daun atau bunga . Wijayakusuma dapat tumbuh baik
ditempat yang tidak terlalu panas.
Nama Lokal: Wijayakusuma (Indonesia).
Penyakit Yang Dapat Diobati: Luka.
Pemanfaatan :
Luka
Bahan: 1 helai daun wijayakusuma
Cara membuat: ditumbuk halus
Cara menggunakan: dioleskan pada luka, kemudian dibalut verban
Komposisi :
kandungan kimia : Tumbuhan wijayakusuma mempunyai daya ampuh untuk
meredam rasa sakit dan mampu menetralisir pembekuan darah. Wijayakusuma
juga memiliki daya yang dapat mempercepat masaknya luka abses. Komposisi
kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan ini belum ada penelitian.
Sumber: http://kyaimbeling.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar