11. Buah Naga
Buah ini ada 4 jenis (dilihat dari warna daging dan kulit), berdaging
merah, berdaging putih, berdaging supermerah dan berdaging putih,
tetapi kulitnya kuning. Yang berdaging putih memiliki ukuran lebih besar
dan rasa yang lebih segar (berasa asam tetapi segar), sedangkan yang
merah memiliki rasa lebih manis. Dalam kondisi yang masih segar, buahnya
biasanya diselaputi sulur atau sisik yang berwarna hijau kekuningan,
sedangkan bagian luar berwarna merah jambu.
Buah ini terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten, provitamin A
yang di dalam tubuh akan diolah menjadi vitamin A yang berguna untuk
kesehatan mata, reproduksi dan proses metabolism lainnya. Betakaroten
juga merupakan anti oksidan, pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan
paru. Selain itu buah ini juga mengandung sumber vitamin dan mineral
yang sangat baik.
Dalam buah ini terkandung sumber vitamin B1, kalium, zat besi, protein
serta kalsium. Zat-zat ini mampu menetralkan racun dalam darah,
meningkatkan penglihatan dan mencegah darah tinggi.
Buah Naga dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, setelah matang, buah
naga dibelah menjadi dua dan dagingnya diambil menggunakan sendok. Buah
Naga juga dapat dijadikan makanan lezat lainya seperti pai, eskrim dan
aneka dessert lainnya.
12. Pasak Bumi
Pasak bumi atau Eurycoma Longifolia banyak tumbuh di hutan
Kalimantan. Yang dijadikan sumber obat adalah akarnya. Mengkonsumsi
ekstrak akar pasak bumi dapat menyembuhkan penyakit kencing manis,
liver, impotensi, rematik, asam urat dan meningkatkan vitalitas kaum
Adam.
Dari beberapa referansi yang ada, pasak bumi juga mampu mengobati
leukemia atau kanker darah, kemudian dari penelitian yang dilakukan oleh
beberapa Negara, pasak bumi juga mengandung berbagai metabolic sekunder
yang memiliki efek farmakologi yang tinggi. Pasak Bumi memiliki
kandungan senyawa golongan statin sebagai anti hiperlipidemia, gugus
alkaloid dan lakton. Ekstrak ethanolic yang terkandung di dalamnya juga
dapat meningkatkan jumlah hormone testoteron pada pria.
Pasak Bumi lebih dikenal sebagai obat malaria, kandungan senyawa
kuasinoid pada akarnya dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum yang
dibawa oleh nyamuk anopheles betina. Kandungan lainnya adalah senyawa
erikomanon yang terkenal ampuh untuk melawan malaria. Terkahir juga
diketahui bahwa pasak bumi bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh
pada penderita HIV.
13. Ginkgo Biloba
Tumbuhan ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat tiongkok kuno yang
memanfaatkan daun dan buahnya bahkan mengkonsumsi bijinya sejak 5000
tahun yang lalu. Kegunaan utamanya pada waktu itu sebagai tonikum
penyegar tubuh. Sekarang ekstrak ginkgo biloba dapat dibeli dalam bentuk
kapsul, pil maupun cairan pekat. Pada tanaman ini digunakan untuk
mengobati penyakit jantung dan penyakit yang berkaitan dengan paru-paru,
seperti asma maupun bronchitis.
Ginkgo Biloba diketahui mengandung vitamin C dan ginkgolida, yaitu
senyawa anti oksidan dan flavonoid. Senyawa inilah yang diyakini dan
telah diteliti berperan penting untuk memperlebar sistim pembuluh paling
kecil yaitu mikrokapiler, sehingga dapat meningkatkan fungsi organ
tunggal terutama otak. Selain itu tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan stress, mengusir sakit kepala, migraine, vertigo dan
telinga yang berdenging. Dan kabar gembira lainya, ternyata ginkgo
biloba mampu meningkatkan daya seksual.
Perlu diwaspadai, mengkonsumsi ginkgo biloba berlebihan dapat
menyebabkan diare, mual dan muntah. Ginkgo biloba juga tidak disarankan
penggunaan terhadap orang yang mengalami kesulitan pembekuan darah,
penderita epilepsi dan wanita hamil.
14. Ginseng
Inilah tumbuhan yang sering dijuluki “ the essence of the earth in
the form of a men”, ini dikarenakan umbi ginseng sepintas mirip wujud
manusia. Saat ini umbi ginseng yang beredar di pasaran umumnya berasal
dari Amerika, Siberia dan Asia. Dari ketiganya, jenis yang paling baik
adalah Panax Ginseng ataau ginseng Asia dan paling mahal harganya.
Di cina, ginseng dikenal sebagai perangsang seksual karena mengandung
hormone estrogen (hormone seks pada wanita). Tanaman ini juga dikenal
mampu meningkatkan system kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan
tubuh menghadapi stress dan kelahan. Ginseng juga dimanfaatkan untuk
mengatasi depresi, demam, diare dan yang paling dikenal sebagai obat
impotensi. Awalnya ginseng dikonsumsi dalam bentuk umbi basah, umbi
kering, tepung dan lainnya. Pengolahan sederhana dengan merebus umbi
segar selama 10-20 menit, kemudian airnya diminum. Tetapi pada saat ini,
di pasaran sudah jamak ditemukan ginseng dalam kemasan yang siap
dikonsumsi.
Sama seperti tanaman obat lainnya, mengkonsumsi ginseng secara
berlebihan dapat mengakibatkan sakit kepala, insomnia, cemas, gelisah
dan rasa sakit saat bernafas. Konsumsi ginseng tidak dianjurkan kepada
wanita hamil, penderita insomnia, asma, hipertensi, kelainan jantung,
penderita diabetes dan empisema (bengkak pada paru-paru karena pembuluh
darah kemasukan udara).
Sumber: http://kyaimbeling.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar