Tersangka mafia pajak Gayus Tambunan diduga melenggang bebas sampai ke Macau meski berstatus sebagai tahanan. Menurut mantan Menkum HAM Andi Matalatta, fenomena tersebut dapat terjadi karena Gayus, yang diduga memakai nama Sony Laksono dalam paspor, telah dibantu petugas imigrasi dalam pembuatan paspor.
"Melihat fenomena Sony Laksono ini kemungkinannya cuma dua. Ada permainan dengan imigrasi pembuatan paspor atau dengan petugas di pemberangkatan di bandara," kata Andi Mattalatta saat dihubungi detikcom, Kamis (6/1/2011).
Menurut Andi, bukan hal yang mudah untuk dapat memiliki paspor ganda seperti yang dilakukan Gayus. Pasalnya, dalam sistem pembuatan paspor saat ini sudah ada ciri-ciri fisik seseorang yang tercantum lengkap dan terintegrasi dalam sistem yang ada di imigrasi.
"Ada size recognition. Selain foto dan keterangan diri, juga ada ciri-ciri fisik di situ," terangnya.
Kemarin Menkum HAM Patrialis Akbar mengatakan, paspor atas nama Sony Laksono itu semula dibuat untuk bocah 5 tahun bernama Margareta. Namun karena paspor tak juga diurus lebih lanjut, akhirnya nomor paspor yang telah diregistrasi itu digunakan oleh Sony Laksono.
Menurut Andi, proses munculnya nama Sony menggantikan Margareta tersebut juga merupakan sesuatu yang sangat janggal.
"Bagaimana mungkin tiba-tiba muncul foto orang dewasa di nomor tersebut. Seharusnya umurnya juga lima tahun dong. Dalam pembuatan paspor sekarang ini, nomornya muncul berbarengan dengan foto," tandas Andi.
Kasus Gayus pergi ke luar negeri ini mencuat setelah seseorang bernama Devina mengaku melihat seseorang yang mirip Gayus hendak terbang ke luar negeri akhir September 2010. Pengakuan itu ditulisnya dalam surat pembaca harian Kompas edisi 2 Januari 2011.
Pada Selasa (4/1) kemarin, Menkum HAM Patrialis Akbar menyatakan, seseorang dengan paspor Sony Laksono terbang ke Macau pada 24 September, kembali ke Jakarta 26 September dan terbang lagi ke Kuala Lumpur 30 September. Sementara, tanggal kembali ke Jakarta belum terlacak. Paspor Sony Laksono memakai foto Gayus mengenakan wig seperti yang terpergok di Bali awal November.
Sumber: detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar