Satu lagi tempat makan yang patut menjadi jujukan para pecinta kuliner di Kota Semarang, terutama yang menyukai masakan dari kepala kakap. Tempat ini berada di Jl Moch Suyudi No 55 Semarang atau masuk dari arah Gajahmada menuju Thamrin sebelah kanan jalan.
Di sini Anda akan menemukan masakan ala Semarangan. Dinamakan
demikian karena cita rasa yang dihasilkan merupakan pas dengan lidah
orang Semarang. Griya Makan 55 didirikan oleh Lany kerjasama dengan Ny
Sri Suprapti, 43, warga Pucang Gading Mranggen Demak dan adiknya Tutik.
Meski baru buka sejak 5 Mei kemarin, namun griya makan ini sudah mendapat tempat di hati para pecinta kuliner. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang ke griya makan yang buka pukul 10.00 dan tutup pukul 21.00 tersebut.
Karena, pindang srani kepala kakap yang diracik Ny Sri Suprapti begitu lezat. Daging ikan kakap yang empuk dan lembut saat berada di mulut dipadukan dengan bumbu khas Semarang yang dibuat Ny Sri.
“Saya sudah mulai memenuhi pesanan masakan sejak saya pindah ke Pucang Gading sekitar tahun 1997, baik itu untuk keperluan syukuran maupun hajatan,” jelasnya ramah.
Melihat kehebatan Ny Sri di dalam mengolah kepala kakap akhirnya menarik perhatian Lany yang kemudian mengajaknya membuka griya makan di Moch Suyudi 55 Semarang. Tidak menunggu lama ajakan ini dipenuhinya.
Selain pindang srani kepala kakap, griya makan ini juga menyajikan masakan lezat lainnya yakni gulai kepala kakap, dagu kepala ikan sambal penyet, dagu kepala kakap masak pindang srani, dan nasi goreng. Untuk nasi goreng ditangani oleh Tutik adiknya dengan menyajikan aneka nasi goreng dengan campuran ayam sosis, ayam bakso, ampela ati, dan sea food.
Harganya sangat terjangkau semua kalangan, berada di kisaran Rp 10 ribu. Demikian juga untuk nasi goreng dengan aneka rasa juga dihargai Rp 10 ribu per porsi.
Sedangkan menu dagu kepala kakap masak penyet memadukan jenis masakan penyet dengan goreng dagu kakap. Ini menghasilkan perpaduan yang lain dari pada lainnya. Dagu kepala kakap goreng ini dimakan bersama sambal trasi yang oke punya.
Selain semua masakan di atas sebagai minuman penutup, disediakan aneka macam jus buah segar. Mulai dari jus alpukat, jeruk, wortel, tomat, hingga jambu merah. Harganya cukup terjangkau, hanya Rp 4000 per gelas.
Meski baru buka sejak 5 Mei kemarin, namun griya makan ini sudah mendapat tempat di hati para pecinta kuliner. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang ke griya makan yang buka pukul 10.00 dan tutup pukul 21.00 tersebut.
Karena, pindang srani kepala kakap yang diracik Ny Sri Suprapti begitu lezat. Daging ikan kakap yang empuk dan lembut saat berada di mulut dipadukan dengan bumbu khas Semarang yang dibuat Ny Sri.
“Saya sudah mulai memenuhi pesanan masakan sejak saya pindah ke Pucang Gading sekitar tahun 1997, baik itu untuk keperluan syukuran maupun hajatan,” jelasnya ramah.
Melihat kehebatan Ny Sri di dalam mengolah kepala kakap akhirnya menarik perhatian Lany yang kemudian mengajaknya membuka griya makan di Moch Suyudi 55 Semarang. Tidak menunggu lama ajakan ini dipenuhinya.
Selain pindang srani kepala kakap, griya makan ini juga menyajikan masakan lezat lainnya yakni gulai kepala kakap, dagu kepala ikan sambal penyet, dagu kepala kakap masak pindang srani, dan nasi goreng. Untuk nasi goreng ditangani oleh Tutik adiknya dengan menyajikan aneka nasi goreng dengan campuran ayam sosis, ayam bakso, ampela ati, dan sea food.
Harganya sangat terjangkau semua kalangan, berada di kisaran Rp 10 ribu. Demikian juga untuk nasi goreng dengan aneka rasa juga dihargai Rp 10 ribu per porsi.
Sedangkan menu dagu kepala kakap masak penyet memadukan jenis masakan penyet dengan goreng dagu kakap. Ini menghasilkan perpaduan yang lain dari pada lainnya. Dagu kepala kakap goreng ini dimakan bersama sambal trasi yang oke punya.
Selain semua masakan di atas sebagai minuman penutup, disediakan aneka macam jus buah segar. Mulai dari jus alpukat, jeruk, wortel, tomat, hingga jambu merah. Harganya cukup terjangkau, hanya Rp 4000 per gelas.
Sumber: http://kulinerkhassemarang.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar